Belajar Not Balok 3

PERUBAHAN TEMPO
RITARDANDO, FERMATA DAN ACCELERANDO
Seperti yang sudah kamu ketahui, kecepatan pergerakan ketukan disebut tempo. Untuk menunjukkan bahwa musik harus menjadi lebih lambat sedikit demi sedikit, composer menggunakan kata ritardando yang seringkali disingkat penulisannya menjadi ritard atau rit. Apabila komposer menginginkan not untuk dibunyikan lebih lama dari biasanya, maka akan digunakan symbol  yang disebut fermata dan diletakkan diatas not. Komposer menggunakan Accel (singkatan dari Accelerando) untuk menunjukkan bahwa musik sedikit demi sedikit dipercepat.


SKIPS
DO – MI – SOL
Seperti yang sudah kamu ketahui, staff sama seperti tangga dimana not bergerak naik dan turun menggunakan garis dan ruang. Musik tidak selalu bergerak hanya dengan step tetapi juga dengan skip.

TANDA UKURAN:
KETUKAN PER BIRAMA
Pada permulaan part musik, disebelah kiri staff, composer akan menempatkan 2 angka, yang satu diatas yang lain seperti misalnya ¾ yang disebut tanda ukuran atau tanda waktu. Dalam musik, tidak seperti matematika, angka ini tidak berarti pecahan. Setiap angka tersebut memiliki arti yang berbeda. Arti dari angka yang dibawah akan dijelaskan pada pelajaran berikutnya. Angka yang diatas berguna untuk memberitahu penyanyi ada berapa ketuk dalam satu birama. Ada berapa ketuk per birama yang ditunjukan oleh angka dibawah ini?
A. ¾                B. 4/4              C. 6/4
D. 2/4              E. 6/8
Kadang-kadang composer merubah angka ketukan per birama ditengah-tengah bagian.

TIE
Tie adalah garis lengkung yang digunakan composer untuk menghubungkan atau mengikat not-not dengan pitch yang sama. Untuk menghitung not-not yang terikat bersama, ‘t’ pada not yang kedua tidak dibaca.

DINAMIKA 
Seperti yang sudah kamu ketahui, musik dapat berbunya tinggi atau rendah dan dapat bergerak cepat atau lambat. Musik juga dapat keras atau lembut. Batasan kekerasan dan kelembutan dalam musik disebut dinamika. Komposer menggunakan symbol untuk memberitahu orang yang menampilkan musik itu tentang seberapa keras atau lembut dia ingin musik itu ditampilkan. Dalam musik paduan suara, symbol-simbol yang paling sering digunakan adalah:
            ppp     =   sangat, sangat lembut (pianississimo)
            pp       =   sangat lembut (pianissimo)
                   =   lembut (piano)
            mp      =   lembut sedang (mezzo-piano)
      mf       =   keras sedang (mezzo-forte)
      f          =   keras (forte)
      ff         =   sangat keras (fortissimo)
      fff        =    sangat, sangat keras (fortississimo)
      cresc.   =   sedikit demi sedikit mengeras  (crescendo)
   decresc.  =   sedikit demi sedikit melembut (decrescendo)
     s f z       =   tiba-tiba menjadi keras (sforzando)
    sub. p     =   tiba-tiba menjadi sangat lembut (subito piano)
    
     

 
Category: 1 komentar

Belajar Not Balok 2

BIRAMA 
Garis Bar ( I ) digunakan oleh para composer untuk mengelompokkan not dan waktu istirahat dalam musik secara bersama-sama. Wilayah diantara dua garis bar dinamakan birama
                              I                                   I
                        Garis bar     birama     Garis bar
Ketika menulis musik, para composer menentukan jumlah ketukan yang ada dalam tiap birama. Berapapun jmlah ketukan dapat diletakkan dalan birama, tetapi yang paling umum adalah 2,3,4 dan 6. sampai sekarang, semua latihan dalam pelajaran ini memliki 4 ketuk per birama. Gunakan ….sebagai ketukan, dibawah ini adalah latihan dengan menggunakan 3 ketuk per birama.
  1. …..
  2. …..
  3. …..
Latihan dengan 2 ketuk per birama:
  1. ….
  2. ….
  3. ….
Latihan dengan 6 ketuk perbirama:
  1. ….
  2. ….
  3. ….
Garis Bar dobel ( II ) menunjukkan akhir dari suatu bagian kecil atau suatu bagian besar dari musik. Dilatihan berikutnya, terus nyanyikan sampai pada garis bar dobel.
Per bagian, 3 ketuk per birama.

MUSIK DIMULAI DENGAN PITCH YANG BERBEDA
Musik tidak selalu dimulai dengan DO. Musik dapat dimulai dengan pitch apa saja. Ketika composer menentukan untuk menulis musik pada suatu staff, dia akan menentukan dimana akan meletakkan DO. Keputusan ini biasanya didasari oleh seberapa tinggi atau rendah composer itu menginginkan bunyi yang dihasilkan oleh musiknya dan juga oleh not mana yang kebanyakan suara dapat menyanyikannya dengan baik dan nyaman. DO dapat ditempatkan dimanapun dalam staff.
Seperti yang sudah kamu ketahui, DO dapat ditempatkan di:
…..
atau disini:
…..
atau disini:
….
Ingatlah bahwa RE, MI, FA dan SOL dikenali karena hubungan antara satu dengan yang lainnya. Walaupun mereka jatuh pada garis atau ruang, mereka tetap mengikuti tingkatan pola yang sama.
Setiap individu memiliki suara yang unik. Untuk setiap penyanyi perorangan, beberapa pitch akan nyaman dinyanyikan tanpa paksaan dan beberapa pitch lainya mungkin akan tidak nyaman dinyanyikan. Suara manusia akan berubah sepanjang masa hidupnya. Pitch yang tidak mungkin dinyanyikan hari ini mungkin dapat dinyanyikan dengan mudah beberapa bulan atau tahun lagi.

NAMA HURUF PADA STAFF
            Setiap garis dan tiap ruang pada staff memiliki nama huruf alphabet. Huruf alphabet berkisar antara A sampai G yang polanya berulang-ulang.
…………………………………..…………D E F G A B C D E F…………..
…………………G A B C D E F G E B C …………………………………...
Setiap penyanyi yang baik secara langsung mengingat nama huruf dari garis dan ruang. Berikut ini adalah beberapa pola yang dapat membantu mengingat:
Not ruang
…..F A C E  baca FACE
…..A C E G ……All Cars Eat Gas

Not Garis
…..E G B D F ……..Every Good Boy Deserves Fudge
…..G B D F A …….Good Boys Do Fine Always
Seperti yang sudah kamu ketahui, Do dapat ditempatkan dimanapun pada staff. Di kebanyakan musik choral, DO mewakili markas yang seringkali menjadi pitch tengah dimana semua pitch lainnya berhubungan.
Pitch tengah atau markas dapat juga disebut sebagai KUNCI
Jika composer menentukan bahwa pitch tengah (DO) ditempatkan pada G pada staff, maka part musik itu disebut sebagai berada di kunci G mayor.
Kunci G mayor
 ……….
 ………
 Jika pitch tengah (DO) ada pada F, maka part musik itu disebut sebagai berada di kunci F mayor.
 Kunci F mayor
 ……….
………. 
1.      Kunci F mayor
    ……….
2.      Kunci E mayor
    ……….

GARIS BANTU
            Seringkali komposer-komposer ingin menulis not dengan suara yang lebih tinggi atau lebih rendah dari yang ada di staff. Seperti yang sudah kamu ketahui, staff musik sama seperti tangga. Komposer menggunakan garis kecil dan pendek yang disebut garis Bantu untuk menciptakan garis dan ruang extra untuk not-not yang diinginkannya. (hal ini sama seperti menaruh tangga sambung pada tangga)
Garis Bantu akan terlihat seperti ini:
 ……… garis Bantu diatas staff
 ……………………
 ……… garis Bantu dibawah staff

Garis Bantu not dibawah Treble staff:
………………..
Garis Bantu not diatas Bass staff:
………………..
 (lanjut ke belajar not balok 3)
Category: 0 komentar

Belajar Not Balok 1


KETUKAN DAN RITME

Dalam musik, ketukan adalah denyut nadi yang mendasari bunyi musik yang kita dengar. Pada kebanyakan komposisi musik, sangatlah penting untuk menjaga ketukan tetap stabil.
Ritme dapat bergerak bersama-sama dengan ketukan, lebih cepat atau bahkan lebih lambat daripada ketukan.
                        Dibaca: “ta”
                        Dibaca: “ta-a”
Mainkan ketukan dan baca ritme dibawah ini:
  1. 4/4 …..
  2. 4/4 …
            kecepatan ketukan disebut Tempo. Cobalah latihan selanjutnya dengan tempo lambat terlebih dahulu baru kemudian dengan tempo yang lebih cepat.
  1. 4/4 ……
  2. 4/4 ……
RITME
      Dibaca: “ta-a-a”
      Dibaca: “ta-a-a-a”
Mainkan ketukan dan baca ritme dibawah ini:
  1. 4/4 …..
  2. 4/4 ……
  3. 4/4 …… 

    TANDA PENGULANGAN
    Pada partitur musik, para composer menggunakan symbol (:II) untuk menunjukan bagian yang harus diulang.
    Jadi, jangan lupa untuk mengulang! Mainkan ketukan dan baca ritme dibawah ini:

    1. 4/4
    2. 4/4
    3. 4/4
    PITCH
    TREBLE STAFF, BASS STAFF, GRAND STAFF
                Dalam musik, pitch adalah seberapa rendah atau seberapa tinggi suatu bunyi. Komposer-komposer menempatkan not-not pada staff (garis birama) untuk menunjukkan seberapa tinggi atau rendah bunyi yang ingin dihasilkan. Garis birama mirip dengan anak tangga. Not yang ditempatkan dekat dengan garis atas birama menghasilkan bunyi yang lebih tinggi daripada not yang ditempatkan pada garis bawah birama. Setiap garis dan setiap ruang diantara dua garis menghasilkan pitch yang berbeda. Pada partitur musik, garis birama atau tangga nada diberi label dengan cara yang berbeda-beda. Pada pelajaran ini, kita akan menggunakan 2 macam staff yang berbeda yaitu Treble staff dan bass staff.
    Treble staff digunakan untuk not-not dengan suara yang lebih tinggi. Suara tinggi biasanya menggunakan staff ini, Bass staff digunakan untuk not-not dengan suara yang lebih rendah. Suara rendah biasanya menggunakan staff ini. Pada saat treble staff dan bass staff digunakan secara bersamaan maka mereka akan menjadi apa yang disebut sebagai grand staff.

    Not yang berada tepat diantara kedua staff disebut dengan middle C yang menggabungkan treble dan bass staff. Singkatnya, garis kecil yang memotong bagian tengah dari middle C disebut garis ledger (garis Bantu).Walaupun suara tinggi biasanya menggunakan treble staff dan suara rendah menggunakan bass staff, hal ini tidak terbatas pada kedua staff ini saja. Setiap orang memiliki suara yang unik, tergantung pada usia dan perkembangan musikalitas mereka. Kebanyakan penyanyi dengan suara tinggi dapat menyanyikan satu atau lebih not-not yang ada pada bass staff dan kebanyakan penyanyi dengan suara rendah dapat menyanyikan satu atau lebih not-not yang ada pada treble staff.

    PITCH
    DO, RE dan MI
                Dalam musik paduan suara, DO merupakan pitch dasar yang seringkali menjadi pitch center dimana pitch lainnya saling berkaitan.
    Treble staff – DO, Bass staff – DO
    Yang merepresentasikan pitch adalah kepala nada. Stem not dapat berpindah baik keatas maupun kebawah tanpa mempengaruhi pitch atau ritme. Pada saat menulis musik untuk partitur paduan suara, composer menggunakan bracket (kurung) –(- pada bagian kiri birama untuk memberi tanda bahwa lebih dari satu bagian suara dinyanyikan secara bersama-sama pada waktu yang sama. Composer dapat memperbesar kurung untuk mencakup sebanyak apapun staff yang diperlukan.
                Kurung
                            Suara tinggi pada treble staff
                            Suara rendah pada bass staff
    RE dikenali karena hubungannya dengan DO. RE selalu berada pada satu tingkat yang lebih tinggi dari DO.
                DO  RE
                DO  RE
    MI dikenali karena hubungannya engan DO dan RE. MI selalu berada pada satu tingkat yang lebih tinggi dari RE.
                DO  RE  MI
                DO  RE  MI

    RITME CEPAT
    Beberapa not bergerak lebih cepat dari yang lain
    Baca: “ti-ti”
    cara lain untuk menulis ….. adalah …. . Komposer menghilangkan bendera dan meletakkan garis jarak diantara dua not, contohnya: baca: “ti-ti”
    Seringkali dalam partitur musik, ketika dua atau lebih ….. dalam satu garis, composer akan menghubungkannya dengan satu garis.

    ULANGAN DAN LATIHAN
    1. ….
    2. ….
    3. ….
    4. ….
    5. ….

    MASUKKAN FA dan SOL
                FA dikenali karena hubungannya dengan DO, RE dan MI. FA selalu berada di satu tingkat yang lebih tingi dari MI.
                DO  RE  MI  FA
    1.      …..
    2.      ….
    3.      ….
    4.      ….
    SOL dikenali karena hubunganya dengan DO, RE, MI dan FA. SOL selalu berada di satu tingkat yang lebih tinggi dari FA.
                DO  RE  MI  FA  SOL
    5.     
    6.     
    7.      ….
    8.     
    9.     

    ISTIRAHAT
    Istirahat adalah saat dimana musik diam.
                ….pikirkan ‘ta’ ( )
                ….pikirkan ‘ti-ti’ ( )
    1. …..
    2. …..
    3. ….
    4. ….
          ….pikirkan ‘ta-a’ ( )
          ….pikirkan ‘ta-a-a’ ( )
          ….pikirkan ‘ta-a-a-a’ ( )
    1. ….
    2. ….
    3. ….

    NYANYIKAN PERBAGIAN!
    1. ….
    2. ….
    3. ….
    4. ….
    5. ….
    6. ….
    7. … 
    (lanjut ke not balok 2)
      Category: 0 komentar

      Central Park Christmas Choir Competition – 2010

      Central Park Christmas Choir Competition – 2010
      Sabtu, 4,11,18 Desember 2010
      Kompetisi CPCCC-2010 ini merupakan kerjasama Bandung Choral Society dengan Central Park – Jakarta. Penyelenggaraan kompetsi Paduan Suara dalam tujuan memeriahkan perayaan Natal 2010 sekaligus juga menggairahkan pembinaan paduan suara di Jakarta dan sekitarnya. Kompetisi ini terbuka untuk umum, sekolah, studio vocal, gereja, dll.
      A. Kategori :
      CPCCC-2010 menyelenggarakan 2 kategori berikut ini :
      1. Kategori Anak & Remaja (dibawah 16 tahun)
      2. Kategori Dewasa (diatas 17 tahun)

      B. Peraturan Kompetisi :
      1. Setiap Paduan Suara peserta CPCCC paling sedikit terdiri dari 12 orang penyanyi
      2. Setiap Paduan Suara dibabak penyisihan membawakan 2 lagu natal dengan total durasi 10 menit.
      3. Setiap Paduan Suara yang lolos ke babak final membawa 2 lagu natal dan 1 lagu pilihan bebas dengan total durasi maksimum 15 menit.
      4. Lagu yang dibawakan bisa merupakan karya dengan iringan atau tanpa iringan. (sekre : jl. H. Aksan 37 (samping sman 11), Moh. Toha Bandung 40253, Jawa Barat – Indonesia Ph+fax : 022 520 9724)
      5. Setiap peserta harus menyerahkan 3 copy partitur lagu saat melakukan pendaftaran, paling lambat tanggal 15 November 2010 ke sekretariat CPCCC-2010.
      6. Panitia hanya menyediakan 1 buah keyboard dan sound system untuk Paduan Suara. Alat-alat musik tambahan diperkenankan maksimum 5 jenis dengan melaporkan terlebih dahulu kepada panitia.
      7. Tidak diperkenankan menggunakan playback minus-one pada kompetisi ini.
      8. Koreografi (gerakan+tarian) diijinkan. Disarankan yang sesuai dengan lagu dan tidak mengurangi kualitas suara.

      C. Juri dan Penilaian
      1. Juri terdiri dari paling sedikit 3 orang juri yang ahli dan berpengalaman dalam bidang Paduan Suara.
      2. Penilaian akan menggunakan system Musica Mundi. Aspek yang dinilai adalah :
       2.1. Intonation -  Intonasi
       2.2 Sound quality - Kualitas Suara
       2.3 Fidelity to the score - Kesesuaian dengan partitur
       2.4 Artistic over all - Artistik keseluruhan
        D. Hadiah
        1. Untuk semua peserta akan mendapat Diploma Keikutsertaan
        2. Untuk setiap pemenang dengan nilai tertinggi di setiap kategori akan mendapatkan Trophy Category Winner dan uang Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

        E. Pemenang setiap kategori harus tampil kembali pada perayaan natal CPCCC-2010 (yang akan ditentukan menyusul) dan mengambil hadiah uang Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

        F. Jadwal Kegiatan (Lokasi: Central Park – Jakarta, Atrium Utama)
        1. Sabtu, 4 Des 2010 Penyisihan Paduan Suara Dewasa
        Sabtu, 11 Des 2010 Penyisihan Paduan Suara Anak
        Sabtu, 18 Des 2010 Final Paduan Suara Anak dan Dewasa
        2. Jadwal penampilan dalam kompetisi akan diberitahukan setelah pendaftaran.

        G. Pendaftaran
        1. Formulir harus diisi lengkap oleh setiap peserta dan dikirimkan via email atau Fax ke sekretariat penyelenggara CPCCC-2010 paling lambat tanggal 15 November 2010.
        2. Peserta yang mendaftar dan melengkapi dokumen yang diperlukan sebelum tanggal 31 Oktober dibebaskan dari uang pendaftaran.
        3. Biaya Pendaftarn Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah) per paduan suara, dapat dikirimkan ke
        Bank Central Asia No Rek: 0080 174 471 an. Tommyanto, dengan menulis J2010 + Nama Paduan Suara di kolom berita.
        4. Peserta akan mendapatkan surat konfirmasi keikutsertaan CPCC-2010 dan jadwal penampilan melalui email.

        Informasi Pendaftaran: (022) 520 9724
        Category: 0 komentar