Central Park Christmas Choir Competition 2011 dan Pemecahan Rekor Muri


CENTRAL PARK CHRISTMAS CHOIR COMPETITION – 2011
DAN PEMECAHAN REKOR MURI.
16,  17  &  18  Desember  2011

Kompetisi paduan suara ini diselenggarakan dalam rangka melanjutkan kesuksesan Central Park Christmas Choir Competition (CPCCC) – 2010, memeriahkan perayaan Natal 2011 sekaligus juga menggairahkan pembinaan paduan suara di Indonesia.   Kompetisi ini terbuka untuk umum, sekolah, studio vokal, gereja, dan lain-lain dengan Total Hadiah Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).

Pada kegiatan ini seluruh Finalis CPCCC–2011 berkesempatan untuk ikut berpartisipasi untuk memecahkan Rekor Muri dengan kriteria “Rekor Jumlah Peserta Terbanyak Singing Christmas Tree”.                Setiap peserta paduan suara yang berpartisipasi dalam pemecahan rekor MURI ini akan mendapatkan konsumsi, souvenir / tenant voucher dan sertifikat partisipasi dari Central Park Mall.

A.      ORGANISASI
Pelaksanaan Central Park Christmas Choir Competition – 2011 dan Pemecahan Rekor MURI ini adalah kerjasama dari Central Park Mall – Jakarta dan Bandung Choral Society. 

B.      KATEGORI:
CPCCC-2011 menyelenggarakan 2 kategori berikut ini:
1.       Kategori  Anak & Remaja          :   7 – 17   tahun
2.       Kategori  Dewasa                         :           18  tahun ke atas

C.      HADIAH
1.       Setiap paduan suara peserta akan mendapatkan Sertifikat Semifinalis CPCCC–2011.
2.       Setiap paduan suara Finalis akan mendapatkan Medali dan Sertifikat Finalis CPCCC–2011.
3.       Peserta dengan nilai tertinggi pertama di setiap kategori akan mendapatkan Trophy Category Winner dan hadiah uang Rp. 6.500.000,-  (Enam juta lima ratus ribu rupiah)
4.       Peserta dengan nilai tertinggi ke – 2 ( dua ) disetiap kategori akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 3.500.000,- (Tiga juta lima ratus ribu rupiah).
5.       Peserta dengan nilai tertinggi ke – 3 (tiga) disetiap kategori akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp. 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah).
6.       Pemenang setiap kategori harus tampil kembali setelah pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.
                                                                                   
D.      PERATURAN KEGIATAN:
1.       Setiap paduan suara peserta CPCCC-2011 terdiri dari paling sedikit 12 orang penyanyi.
2.       Masing-masing peserta bertanggung jawab untuk Hak Cipta dari lagu yang dibawakan dan Panitia tidak bertanggung jawab atas hak cipta dari lagu yang dibawakan oleh setiap peserta.
3.       Pada babak Semifinal setiap paduan suara akan membawakan total  2  buah lagu, ( 2 lagu natal atau 1 lagu natal dan 1 lagu bebas)    dengan total durasi penampilan  maks. 10 menit.
4.       Setiap paduan suara yang lolos ke babak Final akan membawakan total  3  Buah lagu dengan total durasi penampilan maks. 15 menit, dengan ketentuan sebagai berikut:
ü Untuk Kategori Dewasa, 2  lagu boleh sama dengan yang dibawakan pada babak penyisihan ditambah  1  lagu wajib “Silent Night” yang akan dikirimkan via email.
ü Untuk kategori Anak & Remaja,  2  lagu boleh sama dengan yang dibawakan pada babak penyisihan ditambah  1  lagu pilihan sendiri / lagu Natal.   Disarankan untuk mempelajari lagu “Silent Night”,  Jika terpilih untuk ikut serta dalam pemecahan MURI yang akan dikirim via email.
5.       Setiap menit dari kelebihan durasi penampilan akan mengurangi nilai total sebesar 5%.
6.       Setiap peserta harus menyerahkan 3 copy partitur (Not Balok) untuk setiap lagu yang dibawakan,   paling lambat tanggal 18 November 2011 ke sekertariat CPCCC 2011.
7.       Panitia hanya menyediakan 1 buah keyboard dan sound system untuk paduan suara.
8.       Peserta dapat menyediakan sendiri maks. 5  alat musik tambahan yang disetujui panitia.
9.       Tidak ada uji coba panggung atau penggunakan playback minus-one dalam kompetisi ini.

E.       JURI DAN PENILAIAN
1.       Juri terdiri dari paling sedikit 3 orang yang ahli dan berpengalaman dalam paduan suara atau juri yang ditunjuk oleh pihak Central Park – Mall.
2.       Aspek yang dinilai pada kompetisi ini adalah:
ü  Intonation                        è    Intonasi
ü  Sound quality                  è    Kualitas suara
ü  Fidelity to the score     è    Kesesuaian dengan partitur
ü  Artistic overall                 è    Artistik keseluruhan
3.       Keputusan juri adalah final dan mutlak,  tidak bisa diganggu gugat dengan alasan apapun.

F.       Jadwal Kegiatan (Lokasi: Central Park Mall - Jakarta)
Time
Jumat
16 Desember 2011
Sabtu
17 Desember 2011
Minggu
18 Desember 2011
10.00 - 12.30
Registrasi Kompetisi
Kategori Anak & Remaja
Registrasi Semi Final Kategori Dewasa
Final Competition
12.30 - 13.30
Break
Break
Break
13.30 - 14.30
Kompetisi Sesi 1
Kompetisi Sesi 1
Kompetisi Final
Kategori Anak
14.30 - 15.30
Break
Break
Break
15.30 - 16.30
Kompetisi Sesi 2
Kompetisi Sesi 2
Kompetisi Final
Kategori Dewasa
16.30 – 17.30
Break
Break
Break
17.30 – 18.30
Kompetisi Sesi 3
Kompetisi Sesi 3
PEMECAHAN
REKOR MURI
18.30 – 19.30
Break
Break
Break
19.30 - 21.30
Pengumuman Pemenang Finalis Kategori Anak & Remaja
Pengumuman Pemenang Finalis Kategori Dewasa
Pengumuman Pemenang & Closing CPCCC-2011
        
 *Jadwal diatas dapat berubah sewaktu-waktu
* Jadwal kompetisi untuk masing-masing paduan suara akan diinformasikan via email.

G.     PENDAFTARAN
1.       Pendaftaran ditutup tanggal 18 November 2011.
2.       Formulir harus diisi lengkap oleh setiap peserta dan harus dikirimkan via e-mail beserta          bukti transfer biaya pendaftaran ke   |  mail_bcsevents@yahoo.com  |  atau via POS ke sekretariat penyelenggara CPCCC–2011 paling lambat tanggal   18 November 2011.
3.       Biaya pendaftaran Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per paduan suara.   Biaya dapat dikirimkan ke   |   Bank Central Asia   |   No Rek:   8100 . 999 . 99 . 5   |   a.n:   Tommyanto   |     tuliskan berita:   “CP11 + nama lengkap paduan suara anda”   di kolom berita. 
4.       Tidak ada pengembalian Biaya Pendaftaran CPCCC-2011 dengan alasan apapun.
5.       Partitur lagu harus dikirimkan melalui POS ke alamat sekretariat CPCCC–2011 paling lambat tanggal 18 November 2011.
6.       Seluruh peserta paduan suara akan mendapatkan surat konfirmasi keikutsertaan           CPCCC–2011 dan jadwal kompetisi melalui e-mail setelah tanggal 18 November 2011.
DAPATKAN  CASH BACK 100%  BIAYA PENDAFTARAN Bagi Peserta yang mendaftar, melunasi,                dan melengkapi dokumen yang diperlukan CPCCC-2011 sebelum 1 NOVEMBER 2011.
Category: 0 komentar

Bandung International Choir Competition 2011 (BICC 2011)



Bandung International Choir Competition menyelenggarakan 10 kategori berikut ini:
  • CHILDREN CHOIR  (Usia 13 tahun ke bawah)
  • YOUTH CHOIR (Usia 12 – 18 tahun)
  • MIXED CHOIR (Usia  18 tahun ke atas)
  • MALE CHOIR (Usia  18 tahun ke atas)
  • FEMALE CHOIR (Usia  18 tahun ke atas)
  • SENIOR CHOIR  (Usia 45 tahun ke atas) 

Keterangan:
  • Kategori 1 – 6 merupakan kategori yang ditujukan untuk paduan suara sesuai dengan jenisnya dapat mengekspresikan kemampuan secara maksimal.
  • Penampilan keseluruhan lagu yang disertai gerakan harus dipertimbangkan secara baik.
  • Dalam kategori Children dan Youth pemililihan karakter lagu dan kesulitan sebaiknya disesuaikan dengan usia.
  • Lagu yang harus dibawakan adalah 2 buah lagu asli uang dibuat untuk paduan suara dan bukan reduksi dari orkestra
  • Durasi waktu penampilan kedua lagu tidak lebih dari 10 menit
  • Program harus terdiri dari :
    • Pilihan lagu bebas yang dapat menunjukkan tingkatan kualitas artistik dari peserta. Lebih disarankan untuk memilih lagu  yang menunjukkan kontras yang menarik.
    • Paling sedikit 1 lagu harus dibawakan a capella
      • Jumlah penyanyi yang tampil paling sedikit 20 orang

 MUSICA SACRA (No Age Limit) 
  • Kategori ini mengacu kepada musik rohani Kristen dari jaman dulu sampai sekarang.
  • Program harus terdiri dari :
    • 1 lagu berasal dari  komposer yang lahir sebelum 1807
    • 1 lagu berasal dari komposer yang lahir setelah 1807
    • Lagu yang harus dibawakan adalah 2 buah dan bukan reduksi dari orkestra
    • Paling sedikit 1 lagu harus dibawakan a capella
    • Jumlah waktu penampilan untuk 2 lagu tidak lebih dari 10 menit

GOSPEL & SPIRITUAL (No Age Limit)
  • Program terdiri dari 2 lagu pilihan bebas (bukan reduksi dari orkestra) yang merupakan tradisi Gospel & Spiritual.
  • Paling sedikit 1 lagu harus dibawakan a capella
  • Jumlah waktu penampilan untuk 2 lagu tidak lebih dari 10 menit

POP & JAZZ (No Age Limit)
  • Program harus terdiri dari 2 lagu pilihan bebas dengan nuansa Pop atau Jazz yang kental
  • Jumlah waktu penampilan tidak lebih dari 10 menit
  • Iringan bebas. Panitia hanya menyediakan piano elektrik

FOLKLORE (No Age Limit)
  • Jumlah program lagu tidak ditentukan
  • Jumlah waktu penampilan tidak lebih dari 10 menit
  • Gerakan yang sesuai dengan tradisi lagu diijinkan.

PRIZE AND AWARDS
Setiap peserta akan menerima medali sesuai dengan nilai akhir yang dicapai:
Sertifikat                     :       01,00      –       40,00
Medali Perunggu         :       40,01      –       60,00
Medali Perak              :       60,01      –       80,00
Medali Emas               :       80,01      –      100,00


Champion of the Category
Paduan suara dengan nilai GOLD tertinggi dari setiap kategori akan dihargai sebagai    “Champion of the Category”.   Semua Champion of the Category akan dihargai dengan trophy, sertifikat dan Hadiah Uang Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)

Special Jury Award
Juri akan memberikan penghargaan khusus kepada prestasi artistik yang luar biasa.

Outstanding Conductor Award
Conductor yang menunjukkan penampilan yang luar biasa akan diberikan penghargaan “Outstanding Conductor Award”


Contact: 
Moh. Toha – Bandung, 40253 - Jawa Barat
ph+fax : 022.520.9724 
hp : 081.320.754.254 | 0813.2020.9496
e-mail : mail_bcsevents@yahoo.com
website : www.bandungchoralsociety.com
Category: 4 komentar

Top 10 Best Composers in The World

Here’s a list of best composers in the world ever. Being a composer is not an easy job, but must be able to harmonize the tone into a good rhythm of music. A composer must also be sensitive to tone. Even a composer should be able to guess the basic tone of the noise caused by objects around it, as They have a sense of it. In the world history there are many famous composers around the world, but here’s a list of the best composers in the world ever

10. Giuseppe Verdi (1813 – 1901)
Francesco Fortunino Giuseppe Verdi (Le Roncole, October 10, 1813 – Milan, January 27, 1901) was an Italian composer, especially opera. He is the most influential members in the School of Italian Opera in the 19th century.

His works are often performed in opera houses around the world transcending the boundaries of genre, some of his themes have long rooted in popular culture, such as “La donna è mobile” from Rigoletto, “Va, Pensiero” (Chorus of Hebrew Slaves ) from Nabucco, “Libiamo ne ‘lieti calici” (The Drinking Song) from La Traviata and Triumphal March from Aida. Although his work is sometimes criticized for using a generally diatonic rather than musical idiom of color and have a tendency to melodrama, Verdi’s masterworks dominate the standard of repertoire for a century and half after its composition.

 Giuseppe Verdi

9. Johannes Brahms (1833 – 1891)
Johannes Brahms (born in Hamburg, May 7, 1833 – died in Vienna, 3 April 1897 at age 63 years) is a composer and pianist from Germany, one of the most important musician on the Romantic era. Brahms was born in Hamburg, Germany, but then he did much of his work in Vienna, Austria. In his lifetime, Brahms is very popular and influential in the music world.

Brahms compose music for piano, chamber music ensembles, symphony orchestras, and for the singers and chorus. As a skilled pianist, he often shows his own works for the first time himself. He also worked with major performers appearances in his time, including the pianist Clara Schumann (wife of composer Robert Schumann). Many of his works are part of the standard repertoire of classical concerts to date. One of the best-known work is Wiegenlied, Op. 49 No. 4 (in English known as Brahms’s Lullaby).

Johannes Brahms
 
8. Franz Liszt (1811 – 1886)
Franz Liszt (October 22, 1811 – July 31, 1886) was a Hungarian composer, virtuoso pianist and teacher. Liszt became famous throughout Europe during the 19th century for his skills as a pianist. He is said by his contemporaries have mastered the technical pianists of his age and perhaps the greatest pianist of all time.
He is also an important and influential composer, a renowned piano teacher, a conductor who contributed significantly to the modern development of art, and generous to other composers and players, especially Richard Wagner, Hector Berlioz, Camille Saint-Saëns, Edvard Grieg and Alexander Borodin.

Franz Liszt 
 7. Frédéric Chopin (1810 – 1849)
Fryderyk Franciszek Chopin ( March 1st, 1810 – October 17th, 1849) was born in Zelazowa Wola, near Warsaw, Poland on March 1, 1810. His father, Nicolas Chopin was from Marainville, France. While his mother, Tekla Justyna Kryzanowka were Poland. To avoid the mandatory army, in the year 1787 Nicolas Chopin left France and settled in Poland. Chopin was born shortly after his parents moved to Poland. Chopin’s had natural talent for playing the piano, this is seen in his improvisations for piano.

He was seven years old when one of his Polonaise published. However, other sources say that the first work is a Rondo (Op. 1) published by the time he was fifteen. At the age of eight, he appeared in public playing of the piano concerto of Gywortez. Chopin received his first musical education by Bohemian pianist Adalbert ?iwny. He died in Paris in 1849, aged thirty-nine, of pulmonary tuberculosis.

 Frédéric Chopin 

6. Robert Schumann (1810 – 1856)
Robert Schumann (Zwickau, June 8, 1810, Bonn, July 29, 1856) was a German composer and pianist. He is regarded as one of most important European Romantic music composer and a well-known music critic in history. A scholar that describe the nature of romantic music very personal. Introspective and often acting, his first musical works is attempted to escape from the tradition of classical forms and structure which he thought too restrictive.

 Robert Schumann

5. Franz Schubert (1797 – 1828)
Franz Schubert (31 January 1797-19 November 1828) was Austrian composer. When he was five, his father had taught him many things about music. Then six years he entered very popular music school is in Vienna. Meanwhile, Franz had started to compose musical works. Produced his first song at age 17 years, called Gretchen at the spinning whell. For a while he became a school teacher, but then he stopped because he needed more time to write a piece of music. To finance his daily life she gave piano lessons. Sometimes he wrote eight songs per day. In fact, he slept without take his glasses off so he can immediately write if he woke in the middle of the night with the idea of a song.

Before the age of 20 years, he has written six symphony. Altogether he has produced nine symphony. Two of them are very famous Symphony No. 8 in B minor which is known by the title Unfinished Symphony and Symphony No. 9 in C minor known as the title of Great Symphony because of its length. Schubert’s music works is including various music forms for the orchestra with a different size. He has written about 100 songs. Among all the works that until now still regarded as the best are “Ave Maria, Who is Sylvia?, The Trout, and Serenade. Franz Schubert died at the age of 31 years, but he has produced nearly 1,000 works of music.

 Franz Schubert

4. Richard Wagner (1813 – 1883)
Wilhelm Richard Wagner (May 22, 1813 – 13 February 1883) was an influential German composer, music theorist, and writer, but the most famous through for his work on operas. His music is still often played, most famous one is the “Ride of the Valkyries” from Die Walküre and the “Bridal Chorus” from Lohengrin. Wagner was also a highly controversial figure, because of his music and drama innovation also because he is a supporter of the ideas of anti-Semitism. In the history of music, he was classified as a composer of the Romantic Age.

 Richard Wagner 

3. Ludwig van Beethoven (1770 – 1827)
Ludwig van Beethoven (baptized December 17, 1770 in Bonn, died March 26, 1827 in Vienna) is a classical music composer from Germany. His famous work is the fifth and ninth symphonies, and piano songs Für Elise. He is regarded as one of the greatest composers and a leading figure in the transitional period between the Classical Period and Romantic Period. During his youth, he was a talented pianist, popular among the important and rich people in Vienna, Austria, where he lived. However, in 1801, he started to become deaf.

Deafness became worse and in 1817 he became completely deaf. Although he no longer could play in concert, he continued to create music, and at this time, He was created some of his greatest work. He lived the rest of his life in Vienna and never married.

 Ludwig van Beethoven

2. Wolfgang Amadeus Mozart (1756 – 1791)
Wolfgang Amadeus Mozart (born in Salzburg, January 27, 1756 – died in Vienna, Austria, December 5, 1791 at age of 35 years) was a composer. He is regarded as one of the most important European classical music composer and most famous in history. His works (about 700 songs), including songs which is widely recognized as the top symphonic works, chamber music, piano music, opera music, and choral music. Examples of his work is the opera Don Giovanni and Die Zauberflöte. Many of Mozart’s work regarded as the standard repertoire of classical concerts and recognized his music work as masterpieces of the classical era. His works are ordered in the catalog Köchel-Verzeichnis.

Wolfgang Amadeus Mozart 
  
1. Johann Sebastian Bach (1685 – 1750)
Johann Sebastian Bach (born in Eisenach, Germany, March 21, 1685 – died July 28, 1750 at age 65 years) was a German composer. He composed music for musical instrument such as organ, harpsichord and clavichord, and also for the orchestra. His most famous work is the Brandenburg concertos. The musicologist divides Bach’s whole composition in five era, each composition shows different styles specific enough when compared to each other in term of construction year.

 Johann Sebastian Bach
Category: 0 komentar

Renungan Dari Dunia Musik 9-10 Februari

9 Februari 2011
 “Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi  orang lain, engkau menghakimi  dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama. (Roma 2:1)

Tanggal hari ini adalah tanggal kelahiran komponis serialis Alban Berg. Ia lahir di Austria, tahun 1885. Berg adalah seorang murid Arnold Schoenberg. Musiknya sangat kompleks  dan sulit dicerna secara cepat. Selama hidupnya didunia musik, ia menjadi agak terbiasa menghadapi penolakan.

Dalam suatu pertunjukan pada tahun 1935, penonton wina-diperkuat oleh para pesuruh Nazi-mulai berteriak-teriak menimpali musiknya, “Hidup Tchaikovsky!” Mendengar hal itu, Berg mengamati keheranan, “Anak-anak malang. Kakek-kakek mereka bertingkah laku sama ketika Simfoni kelima Tchaikovsky dimainkan di ruang ini empat puluh tahun yang lalu. Mereka berteriak-teriak meminta beberapa karya Schubert dimainkan!”.

Sejak awal sejarah musik hingga hari ini, para komponis ditolak ketika mereka mencoba sesuatu yang baru atau modern. Komposisi-komposisi seperti kuartet string Beethoven dinilai menjijikan ketika semuanya ditulis, tetapi sekarang diakui sebagai karya jenius dan diperdengarkan dimana-mana. Di zaman kita sekarang ini, orckestra-orkestra simfoni dapat kehilangan ratusan pelanggan  yang dibutuhkan jika mereka mempertunjukkan terlalu banyak musik modern. Kebanyakn diantara kita tidak menyukai atau menolak perubahan.

Kristus sendiri ditolak oleh banyak orang karena mereka tidak bisa bertoleran terhadap perubahan-perubahan yang diperkenalkanNya. Sering kita senang untuk “tinggal tetap dijalan-jalan kita” sekalipun kita tidak tua secara usia. Kita masing-masing perlu memeriksa hati kita dan keterbukaan hati kita untuk berubah. Kita perlu mamakai kearifan di area-area yang baru bagi kita, karena jika tidak, kita akan menolak yang sesungguhnya telah diinspirasikan oleh Allah.

Note: Tanyakanlah pada diri Anda sebuah pertanyaan yang keras: Di antara banyak orang yang anda tahu, adakah seorang yang mungkin Anda hakimi secara tidak adil? Mintalah agar Allah menunjukkan bagaimana Anda harus berpaling dari menghakimi dan menerima orang-orang lain sebagaimana Ia menerima kita.


10 Februari 2011
Terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemulian Allah. (Roma 15:7)

Siapakah yang lebih bijaksana? Orang yang menyatakan bahwa dirinya lebih pandai dari orang lain, atau orang yang dengan rendah hati mengijinkan orang lain merendahkan martabatnya-sementara di dalam hatinya ia tahu kebenaran yang sesungguhnya? Melalui kisah hari ini tentang Eubie Blake, seorang pemusik jazz yang besar, mari kita lihat siapa yang lebih bijaksana.
 
Ketika jazz masih merupakan sesuatu hal yang baru bagi beliau, tidak banyak para pemain yang tahu membaca musik. Mereka yang dapat melakukannya dijuluki “Profesor”, dan kadang-kadang dicurigai. Akan tetapi, tentu ada banyak kekecualian, seperti seorang musikus cemerlang Afrika-Amerika bernama Eubie Blake, yang dapat membaca dan membuka dan mengubah musik dengan mudahnya.

Namun, masa-masa awal pada waktu itu penuh dengan prasangka dan kefanatikan sehingga beberapa orang kulit putih pemilik klub-klub jazz tidak bias percaya bahwa seorang kulit hitam dapat begitu terdidik atau begitu pandai. Blake mengingat: “Pada masa-masa itu, para musisi Negro bahkkan tidak disarankan untuk membaca musik.”.Para pemilik klub-klub seolah-olah merasa terancam jika seorang musikus kulit hitam dapat melakukan hal tersebut sebaik para musisi kulit putih.

Blake bisa saja mempertontonkan kemampuannya membaca musik. Sayangnya hal  itu bisa menyebabkan band-nya dipecat.Sebagai gantinya, ia memilih sebuah gagasan untuk lebih merendah . Ditempatkannya anggota-anggota band-nya di depan penyangga partitur musik lalu bermain secara memesona. “Kami harus berbuat seolah-olah tidak bisa membaca,” ia menjelaskan, “kemudian mereka kagum melihat bahwa kami bisa bermain, dan mereka berpikir bahwa semua itu kami pelajari dengan cara mendengar.” Karena para pemilik klub berpikir bahwa band Blake tidak dapat membaca musik, maka mereka lebih lagi dipuji karena menghapalkan seluruh musik yang mereka pertunjukkan! Hal itu mengangkat reputasi serta kesuksesan band mereka, sementara Blake serta teman-temannya senyum- senyum saja.

Pilihan Blake tersebut, yang diambil dengan pendekatan kerendahan hati, berujung manis. Ia mendapat upah lebih besar ketimbang jika ia memilih memportontonkan kemampunannya. Allah memperhatikan kita ketika kita bertindak rendah hati dan penuh kasih, serta melayani orang lain. Dan walaupun mungkin kita tidak menerima upah disini, di bumi, untuk pelayanan yang demikian, kita akan menerima upah didalam kekekalan.

Note: Sayang sekali, berita krimanal dalam kebencian atau prasangka sangat meningkat sekarang ini. Amatilah tajuk utama diberbagai surat kabar Anda, temukanlah sebuah kisah tentang seorang yang menjadi korban kriminal yang demikian, dan doakanlah orang tersebut selama satu minggu mendatang ini.
Category: 0 komentar