Linggom Roy M. Napitupulu

Seperti yang sudah kamu ketahui, kecepatan pergerakan ketukan disebut tempo. Untuk menunjukkan bahwa musik harus menjadi lebih lambat sedikit demi sedikit, composer menggunakan kata ritardando yang seringkali disingkat penulisannya menjadi ritard atau rit. Apabila komposer menginginkan not untuk dibunyikan lebih lama dari biasanya, maka akan digunakan symbol  yang disebut fermata dan diletakkan diatas not. Komposer menggunakan Accel (singkatan dari Accelerando) untuk menunjukkan bahwa musik sedikit demi sedikit dipercepat.

Seperti yang sudah kamu ketahui, staff sama seperti tangga dimana not bergerak naik dan turun menggunakan garis dan ruang. Musik tidak selalu bergerak hanya dengan step tetapi juga dengan skip.

Pada permulaan part musik, disebelah kiri staff, composer akan menempatkan 2 angka, yang satu diatas yang lain seperti misalnya ¾ yang disebut tanda ukuran atau tanda waktu. Dalam musik, tidak seperti matematika, angka ini tidak berarti pecahan. Setiap angka tersebut memiliki arti yang berbeda. Arti dari angka yang dibawah akan dijelaskan pada pelajaran berikutnya. Angka yang diatas berguna untuk memberitahu penyanyi ada berapa ketuk dalam satu birama. Ada berapa ketuk per birama yang ditunjukan oleh angka dibawah ini?

A. ¾                B. 4/4              C. 6/4

D. 2/4              E. 6/8